Sunday, October 30, 2011

Pulang

Aku ingin pulang
Bersama kehidupan
Bersama bidadari surgawi berparas segar
Lalu menyaksikan lagi burung-burung
Dengan guraunya merangkai
Sarang bagi rumah


Ya. Aku ingin pulang rumah hatiku
Sebab seruan hidup di pintunya
Di mana pagar-pagarnya kembang
Lihatlah kupunya
Atau kunang-kunang yang
malamnya menjanjikan sinar gemetar

aku ingin pulang rumah
dengan sinar-sinar gemetar itu
karena kemenangan yang melelahkan dan jemu sebagai sebutan
si pendosa
pulang, pulanglah
dan lewatlah dengan girang yang
hati-hati, sebab kau membuka pintu
rumah
hatiku
menyambutku
sekuntum do’a yang mekar

sekuntum do’a yang mekar  dari bibirnya yang mawar.
Ia menyebut satu nama
Hingga hilang segala sanksi dari sayap waktu
Angin menerbangkan dari mimvinya
Yang terberai

No comments:

Post a Comment