MOTIPASI


Jika seseorang memiliki bakat tetapi tidak di gunakan maka Ia telah gagal.
Jika Ia baru menggunakan setengahnya maka Iapun telah gagal setengah.
Jika seseorang memiliki bakat dan belajar dengan cara apapun dan bagaimana menggunakanya maka barulah Ia akan mencapai prestasi.


        nasib baik itu lebih sering mendatangi orang -orang yang mendatangkan usahanya, ketimbang orang yang mengandalkan nasibnya pada nasib baik.tidak realistis kalo kamu terus berharap dapat meraih kemenangan terus-menerus. harus ada kekecewaan dalam usahamu. karena kesuksesan diciptakan dari kemampuan mu untukmenyembuhkan diri dari kekalahan dan tetaplah melangkah...dan setiap orang pasti memiliki sesuatu yang dapat di berikan kepada oranglain. pada dasarnya, perestasi besar tidak bisa dihasilkan oleh orang yang tidak bisa menerima dirinya secara utuh. dan keberhasilan seseorang itu 20% di tentukan oleh kecerdasan intelektual dan yang 80% ditentukan oleh serumpun kemampuan yang di sebut kecerdasan emosional. maka dalam kehidupan nyata inilah yang sebenarnya wadah untuk mengukur atau menilai suatu kecerdasan. ukuran kecerdasan yang sebenarnya bukanlah apa yang di raih seseorang di kelas, melainkan apa yang di raih seseorang dari kehidupan ini.

"KOMPETENSI"
Komprtensi itu adalah kemampuan seseorang di dalam mentrasfer skil dan pengetahuan terhadap situasi baru, lingkungan baru atau tugas-tugas baru. definisi ini mengandung pengertian bahwa orang akan di sebut kompeten kalo yang bersangkurtan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. hasil kerjanya bagus berdasarkan standar yang telah di tetapkan.
2. menempuh cara atau proses yang bagus dalam menangani pekerjaan. 
3. punya kelihaian yang tinggi di dalam merespon ketidak pastian dan perubahan.
4. punya kapasitas yang bagus dalam menangani kompleksitas.
5. punya kemampuan dalam beradaptasi dengan situasi baru, tugas baru atau lingkungan baru.

"KEBIASAAN"
1. Proaktif (be proactive): memutuskan sesuatu berdasarkan kebiasaan atau berdasarkan kebebasan dalam memilih. lawannya adalah reaktif, yaitu: keputusan tanpa kesadaran atau ikut ikutan.
2.punya tujuan (begin with the and): melakukan sesuatu dengan tujuan atau sasaran yang jelas.
3. punya prioritas (first thinkg first): mengutamakan yang paling utama.
4. menemukan solusi yang win-win saat menjalin hubungan dengan orang lain (win-win solution)
5. kemampuan memahami orang lain lebih dahulu (seek first to understand)
6. bersinergi (sinergy): bekerja sama berkolaborasi, bermitra, dst.
7. mengasah gergaji (sharphening the saw): menmbah pengetahuan, pengalaman dan keahlian.